Minggu Tenang

Minggu ini adalah hari2 kemerdekaan saya. Ini terjadi setelah minggu lalu saya ngalami badmood yang luar biasa berat. Solusinya, tiap hari kerjaan saya mendengarkan lagu2 pop menye2 dari pagi sampe sore. Menjelang tidur dengerin nasyid. Saya jadi hapal nih sama beberapa grup nasyid. Ada snada, the fikr, justice vioce. Weks, asyik sekali. Makasih ya buat the friend di Jakarta yang sudah menularkan virus nasyidnya.

Malah ada beberapa teman baru yang suka nelpon2 dan curhat2an. Ngajak becanda, dan kemaren saya diundang makan2. Katanya sih ulang tahun, dan beberapa hari sebelumnya ia sudah mengingatkan untuk hadir. Makasih ya buat Azis, Anto, Diva dan Ben yang sudah nraktir saya makan. Tempatnya? Di angkringan Alun2 Selatan. Azis nawarin saya mau makan di mana. Di angkringan saja yang murah meriah. Saya toh bukan perampok yang nebeng makan. Jadi gak perasaan banget kalo saya minta burger ato pizza, terus minumnya cappucino kesukaan. Bisa2 mereka kapok berteman ma saya.

Saking senangnya hari2 belakangan ini saya sampe lupa kalo Jumat ini adalah libor. Malah jadi kepikir kok cepet banget ya liburnya. Biasanya saya tak sabar nunggu libur. Hati ini begitu ringan. Mungkin seperti gunung Merapi yang sudah mengeluarkan semua lahar dinginnya dan siap mengolah lahar2 baru.

Met datang hari2 yang indah.