Sabtu, 17 Januari 2009

Dari Mereka Saya Belajar

"Mimpi Ada Untuk di Wujudkan", entah di mana saya pernah membaca tulisan yang manis itu. Di film mana? atau koran apa? Saya tak begitu ingat sumbernya (please teman-teman yang tau, ingatkan saya dari mana kalimat provokatif itu berasal). Tapi kalimat itu benar-benar nempel di otak. Dan di telinga rasanya selalu terngiang-ngiang.

Ku anggap kerja ini adalah sekolahku, madrasahku, padepokanku. Saya belajar kerja keras, disiplin, menghargai orang dan menghargai setiap rupiah yang masuk dan keluar. Di bengkel inilah saya bertemu banyak orang, mulai pengemis sampai selebritis yang wajahnya sering nongol di televisi dan koran. Juga bertemu sama orang yang tak pernah sekolah sampai orang yang gelarnya berderet-deret. Dari orang gila yang bajunya compang-camping sampai para eksekutif yang bajunya halus dan pasti mahal. Juga bertemu dengan orang biasa yang dermawan sampai profesor kaya yang kikir dan penuh perhitungan.

Bagi saya mereka semua orang penting. Mereka memberi inspirasi yang tak bisa saya dapatkan di sekolah mana pun. Memang pekerjaan saya ini tak seberapa besar nilai rupiah yang di berikan buat para karyawannya. Tapi ilmu yang bisa di pelajari luar biasa banyaknya. Inilah beberapa hal penting yang saya dapatkan dari beliau semua :
  1. Selalu rendah hati dan mau menyapa duluan.
  2. Selalu tersenyum dengan tulus.
  3. Kerja keras, syukur kalau bisa kerja smart
  4. Gak usah punya malu kalau mau sukses.Muka harus tebal tuh kalau mau punya duit.
  5. Soalnya dunia ternyata kejam sama orang yang tak berduit.
  6. Jangan pelit buat sedekah. Kebahagiaan bukan karena kita menerima. Kebahagiaan yang lebih besar kita dapatkan bila bisa memberi (Lagi-lagi saya lupa untuk mengingat sumber kalimat bijak ini)

0 komentar:

Posting Komentar