Sabtu, 15 Agustus 2009

Gagal Ketemu Zhayyid

Zhayyid atau Mirza adalah sahabat di moeslem. Saya gak nyangka kalau ternyata dia adalah orang penting, founder moeslem.

Beberapa waktu lalu dia bilang kalo mau merit. Kali aja ya... banyak gadis kecewa, hehehe. Maklum aja orangnya baik. Karena tempat mempelai wanita nya di Solo, saya pun pesen "tiket" alias pengin di undang juga.

Dan dia betul2 memenuhi janjinya ngirim undangan via sms. Tentu saja ini acara penting. Undangan istimewa dari sahabat istimewa. Sahabat yang jauh dari ujung barat Indonesia sana. Sahabat yang sangat baik, bukan saja pada satu atau dua orang, tapi pada semua orang.

Saya pun segera menyiapkan segala sesuatunya. Ngontak mbak Ningrum yang orang Solo, Shine dan mas Danang. Juga mempertimbangkan alat transport mana yang paling praktis dan nyaman. Naik kereta Prameks, bus ato travel. Sepeda motor di black list karena takut papasan ma kendaraan besar yang suka ngebut. Terus juga...beli baju baru, hehehe. Dasar cewek, selalu kostum yang dipikir.

Tapi apa yang terjadi di hari H, 8 Agustus 2009 ? Bapak pengawas pergi ke Jakarta. Huuuu...penonton kecewa. Yach, seperti kecewanya para penggila bola yang batal nonton Manchester United tanding saat hari H sudah di depan mata. Batal sudah semua rencana yang sudah di susun rapi.

Sangat kecewa, tapi mau gimana lagi. Benar2 di luar dugaan. Maafin saya Mirza. Ternyata Tuti belum bisa jadi sahabat yang baik. Tak bisa menghadiri acara penting yang hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Sekali lagi...maafffff sekali.

0 komentar:

Posting Komentar